JENIS-JENIS BESI PLAT YANG UMUM DIGUNAKAN DI DUNIA KONSTRUKSI

Dessy

11/1/20252 min read

besi plat konstruksi
besi plat konstruksi

Dalam dunia konstruksi, besi plat memiliki peran penting sebagai bahan penunjang kekuatan struktur bangunan. Material ini dikenal karena daya tahannya yang tinggi, kemampuannya menahan tekanan, dan fleksibilitas penggunaannya pada berbagai kebutuhan, mulai dari pondasi hingga finishing. Tidak heran jika besi plat konstruksi menjadi komponen vital dalam proyek pembangunan rumah, gedung, hingga jembatan.

Namun, tahukah Anda bahwa besi plat memiliki beberapa jenis dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda? Berikut penjelasan lengkap tentang jenis-jenis besi plat konstruksi yang umum digunakan.

1. Plat Hitam (Base Plate / Mild Steel Plate)

Jenis pertama dan paling banyak digunakan dalam konstruksi adalah plat hitam. Plat ini terbuat dari baja karbon rendah (mild steel) yang memiliki permukaan berwarna gelap khas hasil proses canai panas (hot rolled).

Plat hitam digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pelat dasar kolom, sambungan struktur baja, hingga pembuatan tangga dan rangka mesin. Ketebalannya bervariasi, mulai dari 1,2 mm hingga lebih dari 10 mm, tergantung kebutuhan proyek.

Kelebihan utamanya adalah kuat, mudah dilas, dan tersedia dalam ukuran standar sehingga mudah diaplikasikan di lapangan.

2. Plat Galvanis

Plat galvanis merupakan jenis besi plat konstruksi yang dilapisi seng (zinc) pada permukaannya. Lapisan ini berfungsi melindungi baja dari karat dan korosi akibat paparan udara lembap atau air hujan.

Karena ketahanannya terhadap karat, plat galvanis sering digunakan untuk atap, talang air, pagar, hingga pelindung dinding luar bangunan. Proses galvanisasi membuat material ini lebih awet dan cocok digunakan di lingkungan tropis seperti Indonesia.

3. Plat Bordes (Plat Kembang)

Jenis ini dikenal dengan sebutan plat bordes atau plat kembang karena memiliki pola timbul di permukaannya, biasanya berbentuk garis atau berlian kecil. Tekstur timbul ini berfungsi untuk mencegah permukaan menjadi licin.

Plat bordes banyak digunakan pada area yang membutuhkan pijakan kuat seperti lantai tangga, lantai truk, platform industri, atau area kerja bangunan bertingkat. Selain fungsional, tampilannya juga estetis, sehingga sering dimanfaatkan pada desain interior bergaya industrial.

4. Plat Kapal

Sesuai namanya, plat kapal awalnya digunakan dalam pembuatan badan kapal karena ketahanannya yang tinggi terhadap tekanan air dan benturan. Namun, kini jenis plat ini juga banyak dipakai dalam konstruksi bangunan besar seperti gudang, jembatan, dan tangki air.

Plat kapal memiliki kadar karbon dan mangan yang tinggi, menjadikannya sangat kuat, tebal, dan tahan korosi. Meskipun harganya lebih mahal, material ini merupakan pilihan terbaik untuk proyek yang menuntut ketahanan ekstrem.

5. Plat Strip dan Plat Lubang

Selain keempat jenis di atas, ada juga plat strip dan plat lubang. Plat strip berbentuk panjang seperti pita baja dan biasanya digunakan untuk pengikat, dudukan, atau pelat sambungan antar struktur.

Sementara plat lubang (perforated plate) memiliki pola lubang kecil di seluruh permukaannya dan sering dimanfaatkan sebagai ventilasi, dekorasi, atau penutup mesin. Keduanya menawarkan fleksibilitas tinggi sesuai kebutuhan desain dan fungsi.

Setiap jenis besi plat konstruksi memiliki fungsi spesifik sesuai kebutuhan proyek. Plat hitam cocok untuk struktur utama, plat galvanis unggul dalam ketahanan karat, plat bordes memberikan keamanan pijakan, sementara plat kapal menawarkan kekuatan ekstra.

Dengan memilih jenis plat yang tepat, proses pembangunan menjadi lebih efisien, kuat, dan tahan lama. Jadi, sebelum memulai proyek, pastikan Anda memahami karakteristik masing-masing besi plat konstruksi agar hasilnya maksimal dan sesuai standar.

Related Stories