PERBANDINGAN BESI HOLLOW GALVANIS VS HOLLOW HITAM UNTUK KONSTRUKSI OUTDOOR

Dalam dunia konstruksi modern, besi hollow menjadi salah satu material yang paling sering digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari rangka kanopi, pagar, hingga struktur atap. Namun, tidak semua jenis hollow memiliki karakteristik yang sama. Dua jenis yang paling populer adalah besi hollow galvanis dan besi hollow hitam.

Keduanya termasuk dalam kategori besi hollow konstruksi, tetapi memiliki perbedaan penting dalam hal ketahanan, tampilan, dan biaya. Untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat, mari kita bahas secara lengkap perbandingan kedua jenis besi hollow ini, terutama untuk penggunaan konstruksi outdoor.

Sekilas tentang Besi Hollow Konstruksi

Besi hollow konstruksi adalah pipa baja berbentuk persegi atau persegi panjang yang memiliki rongga di bagian tengahnya. Desain ini membuatnya ringan namun tetap kuat dalam menahan beban. Material ini biasanya digunakan sebagai rangka struktur bangunan, plafon, pagar, hingga kanopi.

Besi hollow tersedia dalam beberapa jenis bahan dan finishing yang paling umum digunakan untuk kebutuhan luar ruangan adalah hollow galvanis dan hollow hitam.

1. Besi Hollow Galvanis

Besi hollow galvanis merupakan pipa baja yang dilapisi dengan seng (zinc) melalui proses galvanisasi. Lapisan ini berfungsi untuk mencegah korosi dan karat, menjadikannya pilihan terbaik untuk penggunaan outdoor atau area yang sering terkena hujan dan sinar matahari langsung.

Kelebihan besi hollow galvanis:

• Tahan karat dan korosi, cocok untuk area lembap atau terbuka.

• Perawatan minim, karena lapisan seng melindungi permukaan besi dari oksidasi.

• Umur panjang, bisa bertahan hingga puluhan tahun jika dipasang dengan benar.

• Cocok digunakan untuk kanopi, pagar, dan rangka atap rumah.

Namun, dari sisi harga, besi hollow galvanis cenderung lebih mahal dibanding hollow hitam karena proses produksinya lebih kompleks.

2. Besi Hollow Hitam

Berbeda dengan galvanis, besi hollow hitam terbuat dari baja polos tanpa lapisan pelindung tambahan. Warna hitamnya berasal dari proses hot rolled, yaitu pemanasan baja pada suhu tinggi.

Kelebihan besi hollow hitam:

• Harga lebih ekonomis, cocok untuk proyek dengan anggaran terbatas.

• Kekuatan tinggi, mampu menopang struktur berat seperti rangka plafon dan pagar.

• Mudah dilas dan dibentuk, sehingga fleksibel untuk berbagai desain.

Namun, kelemahannya adalah mudah berkarat jika digunakan di area terbuka tanpa pelapisan cat atau coating anti karat. Oleh karena itu, besi hollow hitam lebih cocok untuk penggunaan indoor atau proyek yang dilapisi pelindung ekstra.

Baik besi hollow galvanis maupun besi hollow hitam memiliki keunggulan masing-masing tergantung pada kebutuhan konstruksi Anda.

• Jika proyek Anda berlokasi di area terbuka dan sering terkena hujan atau sinar matahari, besi hollow galvanis adalah pilihan terbaik karena tahan karat dan awet tanpa perawatan ekstra.

• Namun, jika proyek berada di area indoor atau Anda mencari material yang lebih hemat biaya, besi hollow hitam bisa menjadi solusi tepat, asalkan diberi lapisan pelindung anti karat.

Dengan memilih jenis besi hollow konstruksi yang sesuai, Anda bisa mendapatkan hasil bangunan yang kuat, efisien, dan tahan lama untuk jangka panjang.